GenPI.co - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi mengaku telah bertemu dengan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Hal tersebut dilakukan Edwin Partogi seusai baku tembak yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Edwin Partogi pun membeberkan kondisi fisik istri Irjen Ferdy Sambo saat itu.
Menurut Edwin Partogi, pihaknya masih belum bisa mewawancari Putri Candrawathi lantaran kondisinya masih terguncang.
"Masih suka menangis. Jadi, masih tidur di ranjang dengan selimut tidak pakai make up," kata Edwin Partogi saat dihubungi wartawan, Jumat (29/7/2022).
Selain itu, Edwin Partogi menyebutkan pihaknya tidak menemukan luka fisik di tubuh istri Irjen Ferdy Sambo.
"Tidak ada, secara fisik tidak tampak luka-luka," jelas Edwin Partogi.
Saat ini, kata Edwin Partogi, LPSK sudah menjadwalkan pemeriksaan untuk Putri Candrawathi. Namun, dia enggan membeberkan waktu pemeriksaan tersebut.
"Kami panggil ke kantor. (Hari) Ya, masih rahasia karena menjaga privasi dari pemohon," ungkap Edwin Partogi.
Sebelumnya, Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengatakan belum ada perkembangan signifikan terkait permohonan perlindungan oleh Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Bharada E.
Seharusnya, pada Rabu (27/7) LPSK melakukan pendalaman permohonan perlindungan istri dan ajudan Ferdy Sambo itu.
"Ternyata pengacara mengatakan belum bisa, Ibu Putri masih syok. Kemudian Bharada E sekarang ditarik ke Brimob, di Mako," kata Hasto saat dihubungi JPNN.com, Jumat (29/7/2022).(JPNN/GenPI.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News