Pertemuan Anies dan Maruf Amin Diklaim Tak Ada Unsur Politik

30 Juli 2022 21:50

GenPI.co - Pengamat Poltik Dedi Kurnia Syah menilai kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Wakil Presiden KH Maruf Amin sebagai pertemuan dua pejabat publik.

Menurut Dedi, hal tersebut terlihat dari relasi kedua tokoh tersebut yang merupakan intelektual muslim Tanah Air.

Meski demikian, Dedi menilai tidak ada nuansa politik dalam pertemuan tersebut lantaran Anies jarang sekali menemui pejabat.

BACA JUGA:  Didit Putra Prabowo Rancang Beskap untuk Anies Baswedan, Keren!

"Kemungkinan pertemuan ini tidak memiliki nuansa politik yang pragmatis," ujar Dedi kepada GenPI.co, Sabtu (30/7/2022).

Dia menambahkan meski ada kemungkinan agenda politik di dalam pertemuan tersebut, Wapres Maruf kemungkinan tak memiliki kekuatan.

BACA JUGA:  Sikap Maruf Amin untuk Pilpres 2024 Patut Ditiru, Kata Pengamat

"Meskipun ada, saya kira Pak Maruf tidak memiliki posisi yang cukup kuat untuk menentukan konstelasi politik 2024," ungkapnya.

Dedi juga merasa Maruf Amin tidak punya pendukung yang cukup signifikan untuk diarahkan untuk membantu Anies.

BACA JUGA:  Pengamat: Prabowo Berjasa Besar Terhadap Karier Politik Anies

"Artinya, Maruf Amin tidak masuk kategori tokoh yang punya pengaruh suara, bahkan ke basis suara Nahdlatul Ulama sekalipun," terang dia.

Dia menuturkan, Nahdlatul Ulama merupakan kelompok pemilih yang kuat, bahkan sulit diarahkan ketum PBNU sekali pun.

"Jadi, pemilih NU akan tetap memilih partai berbasis organisasi tersebut jika tetap solid," tandasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co