Komnas HAM Klaim Kasus Kematian Brigadir J Pelan-pelan Terungkap

02 Agustus 2022 13:30

GenPI.co - Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengaku telah meminta keterangan sejumlah pihak terkait dengan kematian Brigadir J.

Seperti diketahui, Brigadir J merupakan salah satu ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo yang meninggal di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan karena ditembak Bharada E.

"Kami mendapatkan kemajuan yang cukup signifikan," ujar Beka di kantor Komnas HAM, Senin (1/8/2022).

BACA JUGA:  Periksa ART Ferdy Sambo, Komnas HAM Masih Bungkam Soal Hasil

Menurut Beka, pihaknya sudah meminta keterangan dari ajudan dan asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi.

"Akan tetapi, salah satu saksi tidak datang, yakni petugas kesehatan yang melakukan tes PCR kepada beberapa orang di rumah pribadi Sambo pada Jumat," kata dia.

BACA JUGA:  Komnas HAM Percayakan Ke Dokter Autopsi Soal Brigadir J

Beka menilai keterangan nakes yang melakukan PCR sangat penting guna melengkapi keterangan yang sudah dimiliki Komnas HAM.

"Melengkapi keterangan ajudan-ajudan Ferdy Sambo yang sudah disampaikan pada minggu lalu," jelasnya.

BACA JUGA:  Kasus Kematian Brigadir J Makin Jelas, Komnas HAM Tegas

Selain itu, Beka juga mengaku telah memperoleh bukti tambahan terkait dengan PCR.

Kemudian, ada pula soal kerangka-kerangka waktu dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam insiden tersebut.

"Artinya sudah ada hasilnya dari tes PCR yang dilakukan di rumah pribadi Ferdy Sambo," ungkap Beka.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co