GenPI.co - Anggota KPU Yulianto Sudrajat mengungkapkan masih banyak anggaran KPU yang belum cair.
Yulianto menyebut salah satu yang jadi sorotan ialah soal anggaran sarana dan prasarana pendukung pemilu.
Padahal, anggaran tersebut akan digunakan KPU untuk perbaikan kantor-kantornya di daerah.
"KPU mengajukan beberapa anggaran terkait dengan dukungan sarana dan prasarana untuk renovasi 514 kantor KPU di kabupaten/kota," ujar Yulianto di Gedung KPU, Jakpus, Selasa (2/8).
Menurut dia, beberapa kantor KPU di provinsi dan kabupaten saat ini sangat membutuhkan perbaikan.
Yulianto menyebut hal itu penting untuk kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2024.
Tak terkecuali, kata dia, anggaran itu akan dipakai juga untuk kebutuhan teknologi informasi setiap kantor KPU.
Yulianto menjelaskan dari keseluruhan total anggaran, yang disetujui baru 17,4 persen.
"Kami berharap ada revisi sehingga postur dan performa KPU lebih baik," ucapnya.
KPU telah mengisi daftar isian prioritas anggaran (DIPA) 2022 sejumlah Rp 8,06 triliun.
Dari jumlah tersebut, Rp 2,45 triliun sudah dicairkan pada tahap awal.
Kekuarangan sebanyak Rp 5,6 triliun sebenarnya sudah diusulkan kembali. Hasilnya sudah disetujui DPR dan dibahas bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Pada 26 Juli 2022, Kemenkeu kembali mencairkan Rp 1,24 triliun.
Alhasil, KPU masih kekurangan Rp 4,3 triliun yang mestinya cair tahun ini.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News