GenPI.co - Sibereskrim dan Tim Digital Forensik Mabes Polri hingga saat ini tak ada kabar dan belum bisa dipastikan kapan akan datang memenuhi panggilan Komnas HAM.
Akibatnya, bukti CCTV rumah Irjen Ferdy Sambo masih misteri hingga sekarang.
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Beka Ulung Hapsara pun mengatakan pihaknya tak jadi memeriksa lebih lanjut soal CCTV hari ini.
Menurut Beka, pihak Komnas HAM sebelumnya sudah meminta agar semua pihak yang berkaitan dengan penyelidikan kematian Brigadir J datang.
"Enggak jadi. Akan tetapi, kami akan sekalian meminta keterangan kalau pihak Kepolisian membawa Sibereskrim," ujar Beka di kantor Komnas HAM, Jumat (5/8).
Menurut Beka, Komnas HAM tetap menunggu kedatangan semua tim dari pihak Kepolisian untuk mendapat keterangan soal CCTV dan ponsel terkait kematian Brigadir J.
Sebab, sebelumnya Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menilai pihak kepolisian kurang kooperatif dalam mengikuti agenda pemeriksaan.
"Yang disampaikn Pak Ketua terkait CCTV. Jadi, nanti kami juga akan minta keterangannya," kata dia.
Meski demikian, Beka mengatakan pihak Kepolisian sudah memberi kabar bahwa Siberskrim dan Tim Digital Forensik Mabes Polri tidak jadi datang.
Akan tetapi, menurutnya, Komnas HAM akan menggali lebih dalam terkait CCTV dan barang bukti lainnya yang sudah dibeberkan pihak Kepolisian di Mabes Polri.
"Semalam, kan, sudah ada statement dari Pak Kabareskrim terkait CCTV dan barang bukti lainnya," ujar Beka.
Oleh sebab itu, menurut Beka, Komnas HAM akan minta keterangan terkait perkembangan penyelidikan yang dilakukan Kepolisian ke depannya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News