Pamor NasDem Menurun Gegara Anies, Pengamat Ragukan Survei

09 Agustus 2022 08:30

GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menyoroti hasil survei lembaga Center for Political Communication Studies (CPCS).

Sebelumnya survei tersebut menyatakan elektabilitas Partai Nasdem menurun akibat mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Survei yang dilakukan oleh CPCS terkesan tergesa-gesa," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Senin (8/8).

BACA JUGA:  Hasil Survei CPCS: Elektabilitas Partai NasDem Merosot, PDIP Top

CPCS menyatakan, turunnya elektabilitas Partai NasDem dari 4.0 persen menjadi 2,1 persen karena ditinggal pemilih nasional. Suara tersebut dikatakan beralih ke partai nasionalis.

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menilai kesimpulan hasil survei tidak nyambung.

BACA JUGA:  Jujur-jujuran Soal Koalisi, AHY: Kami Intens dengan PKS & NasDem

"Karena, elektabilitas PDIP naik dari 18,1 persen menjadi 19,5 persen. Sementara elektabilitas Gerindra dari 8,8 persen naik menjadi 13,2 persen," tuturnya. 

Hasil survei tersebut menyimpulkan, kenaikan elektabilitas PDIP dan Gerindra sebesar 5,8 persen.

BACA JUGA:  Anies Minta Media Objektif, Pengamat Malah Bilang Sebaliknya

Sementara itu, elektabilitas Partai Nasdem hanya turun 1,9 persen. 

"Ini artinya, turunnya elektabilitas Partai Nasdem tidak sebanding dengan kenaikan elektabilitas PDIP dan Gerindra yang notabene partai nasionalis," bebernya.

Dosen Metode Penelitian Komunikasi itu menilai kesimpulan hasil CPCS sulit diterima akal sehat.

"CPCS perlu menjelaskan kembali dasar kesimpulannya," tegasnya.

Jika tidak bisa menjelaskannya, CPCS dapat dinilai sudah melakukan kebohongan publik. 

"Hal itu selain merusak kredibilitas CPCS, juga akan menjatuhkan image lembaga survei lainnya," jelasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co