GenPI.co - Peneliti sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo menilai bahwa Partai Gelora tak akan mudah mengalahkan PKS.
Kunto menduga Partai Gelora akan berdarah-darah agar bisa mencapai angka 4 persen dalam pemilu 2024.
Menurut Kunto, banyak tantangan bagi partai-partai baru untuk mendapatkan kursi sebagai anggota legislatif di DPR RI.
Kunto menduga Partai Gelora tidak akan mendapat jalan mudah lantaran banyak partai baru yang tak mendapat kursi DPR pada Pemilu 2019.
“Pemilu 2024 juga akan menjadi tantangan berat untuk partai-partai baru, khususnya Partai Gelora yang konstituennya beririsan dengan PKS,” ujar Kunto kepada GenPI.co, Selasa (9/8).
Dirinya menilai irisan tersebut bukan hal yang bisa disepelekan Partai Gelora yang ingin kader-kadernya bisa duduk di kursi DPR.
“Partai Gelora tidak akan mudah mendapatkan pemilih dengan mudah meskipun menjadi lebih nasionalis dari pada PKS,” ucapnya.
Sebab, menurutnya, pemilih nasionalis sudah banyak diambil partai-partai besar seperti PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Demokrat.
“Apakah tokoh Partai Gelora sekuat tokoh-tokoh partai yang saya sebutkan tadi? Itu akan menjadi masalah bagi Partai Gelora,” tuturnya.
Menurutnya, pengurus Partai Gelora harus kerja lebih keras lantaran partai yang dibangun Anis Matta tersebut akan berhadapan dengan PKS.
Selain itu, dirinya juga menduga partai Gelora tidak akan mudah mengalahkan PKS di lapangan.
“Sebab, partai Gelora akan menemui masalah loyalitas kader, militansi, dan banyak hal lainnya jika bertarung dengan PKS,” kata dia.
Selain itu, Kunto juga mengaku belum melihat keunikan Partai Gelora yang membedakan diri dari PKS.
“Apakah Partai Gelora hanya menjual Anis Matta dan Fahri Hamzah? Atau ada jualan yang lain? Sebab, pemilih mencari apa yang Partai Gelora jual untuk masyarakat,” ujar Kunto.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News