GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto lebih layak menjadi capres daripada Ketua Umum PKB Cak Imin.
Seperti diketahui, sebelumnya Partai Gerindra dan PKB bersama-sama mendaftarkan diri sebagai partai peserta Pemilu 2024.
Momen tersebut lantas menimbulkan dugaan koalisi kedua partai tersebut untuk memenangkan Pilpres 2024 dengan mendorong Prabowo-Cak Imin.
"Prabowo lebih layak dicapreskan kalau ukurannya adalah elektabilitas," ujar Satyo kepada GenPI.co, Rabu (10/8).
Meski demikian, menurutnya, Prabowo-Cak Imin berpotensi kandas jika kondisi Partai Gerindra dan PKB tidak terbangun kuat.
"Dapat dipastikan pasangan tersebut kandas di putaran awal Pilpres 2024," kata dia.
Akan tetapi, menurutnya, gabungan Partai Gerindra dan PKB sudah mencukupi presidential threshold 20 persen guna mencalonkan presidem dan wakil presiden.
"Secara hitung-hitungan mereka bisa dapat tiket. Akan tetapi, keduanya akan kesulitan lantaran hanya berdua saja," tururnya.
Selain itu, menurutnya, penentuan siapa yang menjadi capres dan cawapres akan menjadi hal paling krusial bagi kedua parpol tersebut.
"Apakah Prabowo dan Cak Imin akan menurunkan derajat rekomendasi partainya? Sebab, bukan tidak mungkin salah satunya akan menjadi capres," ujar Satyo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News