GenPI.co - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Syarif merespons soal interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang terus dibicarakan sejumlah pihak.
Terkait hal tersebut, Syarif mengaku terkejut sekaligus tertawa saat mendengar interpelasi masih tetap dibahas.
“Oh, masih?” ucap Syarif pada Jumat (12/8).
Syarif menganggap interpelasi terhadap Anies Baswedan akan sulit terwujud.
Sebab, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan selesai pada Oktober tahun ini.
Dia juga menilai bahwa Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi akan bersikap bijak terkait hal tersebut.
"Pak Pras makin hari makin bijaksana. Sudah tidak mungkin meneruskan interpelasi itu," terangnya.
Syarif menerangkan saat ini partai politik tengah disibukkan dengan kepentingan internal untuk Pemilu 2024.
Dia menilai tak ada waktu untuk mengurusi urusan di luar partai, seperti interpelasi.
"Sekarang sudah mulai tahun politik. Urusan internal sudah banyak yang dipikul. Jadi, tidak ada waktu lagi untuk pekerjaan di luar partai," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gembong Warsono mengatakan bahwa rencana interpelasi terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan akan terus dilanjutkan.
Dia menilai interpelasi itu tetap akan digaungkan meski perhelatan Formula E 2022 sudah selesai digelar.
Gembong menyebut pihaknya masih menunggu Ketua DPRD DKI Jakarta untuk kembali menjadwalkan rapat paripurna yang masih tertunda melalui rapat Badan Musyawarah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News