Pengamat Sarankan PDIP Bergerak Cepat Berkoalisi pada Pilpres 2024

GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menyoroti langkah PDIP yang bisa mengusung sendiri pasangan capresnya.

Hal itu pernah terjadi pada Pileg 2019, PDIP meraup 128 kursi.

Sementara itu, jumlah kursi minimal untuk dapat mengusung sendiri pasangan capres 115.

BACA JUGA:  Zaki Mubarak: PDIP Tak Mungkin Mengusung Ganjar Pranowo

Namun, dirinya tetap menyarankan agar PDIP segera berkoalisi meski bisa mengusung capres sendiri.

"Kalau PDIP tidak ingin berkoalisi, ada kemungkinan empat pasangan capres yang bertarung pada Pilpres 2024," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Kamis (18/8/2022).

BACA JUGA:  Pidato Puan Maharani Jadi Sorotan, Pengamat: PDIP Jangan Ragu

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut keempat pasangan capres itu kemungkinan akan diusung KIB, Gerindra-PKB, Nasdem-Demokrat-PKS, dan PDIP.

"Namun, ada kemungkinan PDIP akan berkoalisi dengan KIB atau Gerindra-PKB," jelasnya.

BACA JUGA:  PDIP Tetap Monitor Koalisi Pilpres 2024, Kata Pengamat

Hal itu berpelung terjadi karena adanya kedekatan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan PKB Muhaimin Iskandar dengan PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kalau hal itu terjadi, Prabowo Subianto berpeluang besar berpasangan dengan Puan Maharani," ungkapnya.

Dengan begitu, pasangan yang bertarung pada Pilpres 2024 ada tiga.

Kendati begitu, hingga saat ini tampak pilihan berkoalisi lebih berpeluang menang daripada mengusung sendiri capres.

Jamiluddin juga menerangkan, kalkukasi ini tampaknya belum selesai hingga PDIP memutuskan berkoalisi dengan partai mana.

"Jadi, PDIP tinggal berkalkulasi mana yang menguntungkan untuk menang pada Pilpres 2024," tuturnya.(*)