Mahfud MD Blak-blakan Kasus Ferdy Sambo, Jokowi Marah Besar

GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD blak-blakan terkait kasus pembunuhan Brigadir Josua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Mahfud mengatakan saat itu dirinya menceritakan semuanya kasus Ferdy Sambo ke Presiden Jokowi.

"Presiden Jokowi ternyata sangat marah dengan adanya kasus pembunuhan Brigadir J," ujar Mahfud MD dalam kanal YouTube Akbar Faisal, Rabu (17/8).

BACA JUGA:  Cerita Prabowo yang Mendadak Joget di depan Jokowi

"Terlebih saat Jokowi tahu bahwa Irjen Ferdy Sambo yang menjadi terduga aktor intelektual di balik pembunuhan itu," sambungnya.

Mahfud MD mengaku sebelumnya berbicara dengan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

BACA JUGA:  Pernyataan Wapres Ma'ruf Amin Tegas Soal Politik Identitas

"Saya ingin tahu bagaimana arahan Presiden Jokowi dalam kasus ini," bebernya.

Ketika itu, Pramono Anung kepada Mahfud mengatakan Presiden Jokowi tegas meminta kasus itu dibuka seterang-terangnya.

BACA JUGA:  Nasib Kapolda Metro Fadil Imran di Ujung Tanduk, Siap-siap

“Pak Presiden marah betul, marah betul dan kenapa lama (penyelesaiannya),” kata Mahfud menirukan apa yang telah disampaikan Pramono Anung kepadanya.

Tak lama itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Presiden berpesan kasus pembunuhan Brigadir J harus segera diselesaikan agar tidak menimbulkan isu yang macam-macam. Jangan ada yang ditutup-tutupi,” kata Mahfud.

Presiden Jokowi, sambung Mahfud, kemudian memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Istana.

Setelah pertemuan Presiden Jokowi dengan Kapolri, kemudian Mahfud gantian menghadap bersama Pramono Anung.

“Sampaikan kepada Kapolri bahwa saya percaya bisa menyelesaikan ini masalah sederhana kok, kaya gitu, tapi jangan lama-lama, segera diumumkan," kata Mahfud.

“Terus tengah malam, Kapolri WA saya, Pak Menko alhamdulillah ini sudah terang benderang semua dan sudah ketemu, itu hari Senin malam kan Selasa malam diumumkan,” lanjutnya. kata Mahfud.

Mahfud mengatakan beredasarkan keterangan Kapolri kepadanya jika persoalan pembunuhan Brigadir J sudah terang benderang.

“Pak Menko sudah beres semua, sudah terang benderang, sudah sesuai petunjuk Presiden, besok kami jumpa pers, kami yang umumkan,” kata Mahfud menceritakan isi pesan Kapolri.

Benar saja, Kapolri Listyo Sigit langsung mengumumkan tersangka kasus pembunuhan Brigadir J adalah Ferdy Sambo. (*)