BBM Subsidi Hampir Habis, Fahri Hamzah Ingatkan Tugas Pemerintah

01 September 2022 06:20

GenPI.co - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyoroti pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkait kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar dan Pertalite yang akan habis pada Oktober 2022.

Terkait hal itu, Fahri Hamzah mengingatkan bahwa pemerintah merupakan pembantu bagi rakyat.

“Tugas pemerintah itu adalah membantu dan membela rakyat di dalam kesulitan hidup,” ujar Fahri Hamzah kepada GenPI.co, Rabu (31/8).

BACA JUGA:  Subsidi BBM Boleh Dihentikan, Pertamina Harus Tanggung Biaya Pendidikan dan Kesehatan

Oleh sebab itu, Fahri menegaskan agar pemerintah tidak mengikuti protokol kaum kapitalis yang tidak menghendaki adanya dukungan kepada rakyat.

“Sebab, mereka (kaum kapitalis, red) ingin kompetisi berlangsung secara sempurna,” tuturnya.

BACA JUGA:  Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran, DPR RI Sebut Bansos

Fahri Hamzah juga menyoroti argumentasi  terkait subsidi sebagai beban ekonomi yang salah sasaran bagi pemerintah. Dirinya menilai hal tersebut merupakan retorika belaka.

“Hal itu tidak akan pernah diterima rakyat sampai kiamat saat mereka menganggap pencabutan subsidi menambah kesulitan hidup,” kata dia.

BACA JUGA:  Soal BBM Subsidi, Begini sindiran Pedas Rizal Ramli

Dengan demikian, kata Fahri, para politisi yang pernah menolak pencabutan subsidi pada masa lalu hanya akan disebut rakyat sebagai pembohong.

Hal tersebut, menurutnya, akan terjadi apabila para politisi yang sempat menolak ikut setuju dengan pencabutan subsidi.

“Subsidi sangat diperlukan jika hal tersebut menjadi cara guna membantu rakyat miskin dan yang paling lemah,” pungkas Fahri Hamzah. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co