GenPI.co - Ketua Umum NasDem Surya Paloh diketahui sedang melakukan penjajakan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Bawesdan ke PDIP untuk maju sebagai capres.
Menurut pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga, Surya terkesan ingin menduetkan Anies dengan Ketua DPP PDIP bidang politik Puan Maharani sebagai pasangan capres-cawapres.
"Kalau tawaran itu memang ada, tampaknya akan sulit diwujudkan," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Kamis (1/9).
Jamiluddin menyebut, PDIP akan menolak tawaran itu karena merasa perolehan suaranya pada Pileg 2019 jauh lebih besar daripada NasDem.
"Jadi, PDIP tampaknya tidak akan rela Puan dijadikan cawapres," tambahnya.
Bagi PDIP, harusnya Puan yang menjadi capres sedangkan Anies menjadi cawapres.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menilai, pendukung Anies dan Puan pun tidak sejalan.
"Ibaratnya, pendukung mereka seperti minyak dan air sehingga sulit disatukan," ucapnya.
"Itulah yang menjadi kerikil tajam bagi Anies untuk diusung PDIP karena dia bukanlah sosok yang diharapkan untuk diusung menjadi capres," tuturnya.
Jadi, Surya Paloh tampaknya keliru bila menjajakan Anies ke PDIP untuk diusung menjadi Capres.
"Karena menurut hemat saya, Anies hanya cocok dijajakan ke Demokrat dan PKS," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News