Elite Partai Gerindra Blak-blakan: Sandiaga Uno Pengkhianat

10 September 2022 10:40

GenPI.co - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono blak-blakan menyikapi pernyataan rekan separtainya Sandiaga Uno yang mengaku siap maju sebagai kontestan Pilpres 2024 kalau ada partai lain yang mengusung.

Tanpa tedeng aling-aling, Arief Poyuono pun meminta Sandiaga Uno untuk mundur dari Partai Gerindra setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menyatakan siap maju Capres 2024.

"Sebaiknya Sandiaga Uno mundur dari Gerindra. Sebab, hasil rapimnas sudah menetapkan Prabowo sebagai capres," tegas Arief Poyuono dalam keterangannya melalui pesan singkat, Jumat (9/9/2022).

BACA JUGA:  5 Obat Flu Ini Ternyata Paling Ampuh, Jangan Salah Pilih

Menurut Arief Poyuono, keputusan Sandiaga Uno yang mengaku siap maju Pilpres 2024 dari parpol lain jelas mengkhianati hasil Rapimnas Gerindra.

"Sudah jelas, kok, setiap kader Gerindra yang tidak menjalankan keputusan hasil rapimnas partai itu melakukan pembangkangan terhadap partai dan harus dipecat melalui mahkamah partai," ungkap Arief Poyuono.

BACA JUGA:  Ramalan Zodiak Hari Ini: Pisces Ketiban Cuan, Virgo Main Kredit, Capricorn Hoki

Selain itu, Arief Poyuono menegaskan bahwa Sandiaga Uno sebagai pengkhianat karena telah menyatakan bersedia menjadi capres dari PPP.

"Jelas di Jogja kan dia sudah deklarasi. Ini Sandiaga bisa kami sebut politisi yang tidak punya etika. Memang harus saya katakan dia pengkhianat dan pecundang di partai," jelas Arief Poyuono.

BACA JUGA:  Hoki Hari Ini, Zodiak Leo Cuan, Aries Kelebihan Uang, Sagitarius Bisa Bayar Utang

"Dia mencalonkan diri jadi capres dan siap dicalonkan oleh PPP. Setelah dia ngomong di Jogja, PPP Munaslub di Banten, ada apa ini?" sambungnya.

Menurut Arief Poyuono, Sandiaga Uno dipersilakan ke luar dari Gerindra apabila ingin berkontestasi pada Pilpres 2024 dari partai lain.

"Sandiaga jangan bawa-bawa nama Kangmas Jokowi. Kalau mau menjadi capres dari PPP, segera saja ke luar dari Gerindra atau dipecat nantinya," kata Arief Poyuono.

Sebelumnya, manuver politik Sandiaga Uno yang mengaku siap nyapres di depan sejumlah tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuat kader Partai Gerindra marah.

Kesiapan itu terlontar saat Sandiaga Uno ditanya kesiapan maju dalam bursa capres Pemilu 2024.

"Siap (maju 2024)," kata Sandiaga.

Sementara itu, terkait pasangan, Sandiaga Uno menyerahkannya ke pilihan partai. Sandiaga Uno menyebut pasangan capres-cawapres akan ditentukan oleh partai pada September nanti.

"(Soal pasangan) saya serahkan kepada parpol. Saya ini, pengalaman sebelumnya, parpol-lah yang akan menentukan pilihannya. Dan politik Indonesia makin dewasa, makin bijaksana," kata Sandiaga Uno saat ditemui wartawan seusai pertemuan dengan pengurus DPW PPP di kawasan Gedongkuning, Bantul, DIY, Selasa (30/8).

"Apa yang dibutuhkan masyarakat nanti akan dituangkan oleh parpol dalam penentuan calon atau bakal calon di bulan September," imbuhnya.(JPNN/GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co