Usman Hamid Tak Gabung Tim Ad Hoc, Komnas HAM Punya Kandidat Lain

13 September 2022 11:37

GenPI.co - Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menolak bergabung tim ad hoc guna mengusut dugaan pelanggaran HAM berat.

Adapun kasus tersebut, yakni terkait pembunuhan aktivis Munir Salim Thalib di udara.

Menurut Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik, pihaknya masih memiliki banyak kandidat lain.

BACA JUGA:  Imbas Kasus Ferdy Sambo, Komnas HAM Siap Audit Kinerja Polisi

“Jangan bicara orang per orang, kami tanya apa kamu bersedia? Enggak? Oke, daftarnya masih ada,” ujar Taufan di Kemenko Polhukam, Senin (12/9).

Taufan mengatakan daftar nama yang berpotensi menjadi kandidat tim ad hoc terkait pembunuhan Munir tersebut diberikan Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM).

BACA JUGA:  Komnas HAM Tak Beri Rekomendasi Soal Kekerasan Seksual PC Kepada Jokowi

"Kami minta nama dari eksternal lalu diberikan 29 nama dari KASUM,” tuturnya.

Sebelumnya, Taufan mengakui Usman Hamid sudah memberikan keterangan bahwa dirinya tak bisa menjadi bagian dari tim ad hoc.

BACA JUGA:  Tim Ad Hoc Kasus Munir Tetap Lanjut Meskipun Komisioner Komnas HAM Diganti

"Iya, dia (Usman Hamid, red) WhatsApp saya. Mengatakan begitu," kata dia.

Dirinya mengaku tak mempermasalahkan penolakkan Usman Hamid.

Menurut Taufan, Komnas HAM akan mencari anggota lain yang bersedia bergabung untuk mengusut kasus yang diduga merupakan pelanggaran HAM berat tersebut.

“Ya, tidak mengapa. Kami akan meminta kesediaan yang lain,” tuturnya.

Taufan tidak memikirkan penolakan Usman lantaran dirinya ingin melihat ke depan.

“Kami akan tanya yang lain dari daftar nama yang diberikan Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum),” ujar Taufan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co