GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memastikan pihaknya belum menentukan sosok capres yang akan diusung dalam Pilpres 2024.
Selain soal capres, Partai Demokrat juga belum mengetahui partai apa saja yang akan menjadi kawan mereka dalam berkoalisi.
"Kami ingin usung capres cawapres guna membawa perbaikan, tidak bisa yang dibawah status quo. Kami akan tunggu nama-nama yang masuk," ujar Herzaky saat ditemui GenPI.co di Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Menurut Herzaky, Partai Demokrat intens ke semua partai, terutama yang berada di parlemen.
"Kami sadar butuh 1 atau 2 partai untuk membangun koalisi. Mas AHY juga selalu mengingatkan bahwa partai Demokrat baru punya 9,36 suara dan perlu berkoalisi," terangnya.
Herzaky juga mengaku, pihaknya punya intensitas dan kedekatan dengan Partai Nasdem dan PKS.
"Apa akan jadi koalisi Partai NasDem dan PKS? Ya, kami liat juga masukan pimpinan daerah. Apa kita akan lanjutkan intensitas itu atau ada masukan lain," ucap dia.
Meski demikian, saat ini AHY menjadi sosok yang paling diinginkan dijadikan capres oleh kader-kader Partai Demokrat.
"Meski demikian, belum ada mekanisme resminya untuk hal itu. Nantinya aspirasi konstituen dan pimpinan Partai Demokrat akan dibawa dalam rapat bersama mitra koalisi," ungkapnya.
Oleh sebab itu, aspirasi rakyat akan benar-benar menjadi pertimbangan utama dalam membawa ke rapat Majelis Tinggi Partai (MTP).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News