Bukan Puan, PDIP Bisa Moncer di 2024 Jika Usung Tokoh Ini

16 September 2022 09:40

GenPI.co - Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan bahwa PDIP bisa moncer pada Pemilu 2024 jika mengusung tiga tokoh ini.

Namun, Saiful ternyata tak menyebut Ketua DPR Puan Maharani sebagai salah satu dari tiga tokoh tersebut.

Dalam survei SMRC, suara dukungan untuk Puan dalam periode Maret 2021 hingga Agustus 2022 tidak signifikan, hanya bergerak dari 0,5 persen menjadi 1 persen.

BACA JUGA:  Deklarasi GPMN se-Bali Dukung Puan Maju Capres 2024

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bergerak dari 8,8 persen menjadi 25,5 persen. Lalu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dari 20 persen menjadi 16,7 persen.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari 11,2 persen menjadi 14,4 persen.

BACA JUGA:  Puan Maharani Rayakan Ultah, Jubir Gebrak: Mereka Tak Peduli Nasib Rakyat

Menurut Saiful, kalau kondisinya seperti sekarang, berat bagi PDIP untuk mencalonkan Puan.

Sebab, jika Puan, misalnya, bersaing dengan Prabowo dan Anies, data survei menunjukkan Puan tidak kompetitif.

BACA JUGA:  Sindir Puan Maharani, Mahasiswa Muhammadiyah Gelar Teatrikal Ulang Tahun

“Persaingan itu (Puan melawan Prabowo atau Anies) tidak fair karena gapnya terlalu jauh. Kalau Puan harus maju dan PDIP memiliki target untuk menang, tantangannya akan sangat berat,” katanya.

Dalam simulasi tiga nama, survei SMRC Desember 2021 sampai Agustus 2022 menunjukkan pergerakan suara Puan dari 10,1 persen menjadi 7,8 persen.

Sementara itu, Prabowo Subianto dari 40 persen menjadi 40,2 persen. Lalu, Anies dari 28,1 persen menjadi 27,5 persen.

“Kalau Ibu Puan dipaksakan (untuk maju) dengan kondisi seperti ini, harapan PDIP untuk memiliki presiden lagi menjadi susah,” ujarnya.

Namun, PDIP memiliki pilihan tokoh lain yang potensial. Menurut Saiful, inilah yang membuat PDIP lebih beruntung.

Sebab, partai-partai lain tidak memiliki stok tokoh potensial. Hanya PDIP, kata Saiful, yang memiliki keleluasaan, karena punya beberapa kader yang populer.

Jika dalam simulasi tiga tokoh itu nama Puan dikeluarkan dan Ganjar yang dimasukkan untuk melawan Prabowo dan Anies, hasilnya suara Ganjar mengalami kenaikan dari 25,5 persen (Mei 2021) menjadi 32 persen (Agustus 2022).

Sementara itu, Prabowo Subianto melemah dari 34,1 persen menjadi 30,8 persen dan Anies relatif stabil dari 23,5 persen menjadi 21,9 persen pada periode yang sama.

”Data ini menunjukkan bahwa jika yang dicalonkan PDIP adalah Ganjar, harapan bagi PDIP untuk memenangkan Pilpres dan kembali memiliki presiden menjadi terbuka,” paparnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co