Gaduh Presiden 2 Periode Bisa Jadi Cawapres, Sekjen PDIP Bilang Begini

16 September 2022 05:30

GenPI.co - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi isu presiden dua periode bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres).

"Biasa aja, namanya juga wacana. Yang enggak boleh itu saya sama Pak Jokowi karena saya tidak menjadi calon," katanya di Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (15/9/2022).

Menurut dia, prinsip-prinsip politik itu harus mengedepankan kepatutan, namun yang paling penting juga adalah memenuhi harapan rakyat.

BACA JUGA:  Hasil Survei SMRC: Suara PDIP, Gerindra, dan Demokrat Jelang 2024 Stabil

"Terpenting negara ini maju, kemudian menjadi pemimpin, dan disegani di antara bangsa-bangsa lain di dunia," ujarnya.

Menurut Hasto, daripada membicarakan pasangan calon presiden dan wakil presiden, lebih baik membantu rakyat mengatasi dampak kenaikan harga BBM.

BACA JUGA:  Anak Buah Anies Masuk Radar PDIP, Calon Pj Gubernur DKI

"Bagi kami pemilu masih jauh, sehingga fokus saja daripada bicara pasangan-pasangan seperti itu. Lebih baik membantu rakyat. Itulah pilihan dari PDIP saat ini," ucapnya.

Hasto pun tidak ingin berkomentar lebih jauh terkait pernyataan dari juru bicara Mahkamah Konstitusi tersebut.

BACA JUGA:  PDIP Usung Puan Maharani, Sukarelawan Ganjar Bisa Gigit Jari

"Yang jelas urusan itu saya tidak perlu tanggapi dulu Pak Jokowi mau jadi apa karena saat ini Pak Jokowi adalah Presiden RI," katanya.

Sementara itu, Mahkamah Konstitusi telah memberikan klarifikasi soal pernyataan presiden dua periode bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang ramai di media massa.

Menurut MK, pernyataan itu adalah pernyataan pribadi Jubir MK Fajar Laksono, bukan sikap resmi lembaga MK. (antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co