SBY Turun Gunung Gara-Gara Sekjen PDIP Sebut 2 Paslon Ideal, Kata Pengamat

23 September 2022 12:50

GenPI.co - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengomentari pernyataan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang ingin turun gunung pada Pemilu 2024.

Ujang menduga ada informan khusus yang mengadu kepada SBY terkait potensi kecurangan di ajang politik tersebut.

Seperti diketahui, sebelumnya SBY mengaku ingin turun gunung menghadapi Pemilu 2024 lantaran mendengar atau mengetahui ada tanda penyelenggaraan yang tidak jujur dan adil.

BACA JUGA:  Manuver SBY, Pangi: Wajar, Demokrat Mau Menang Juga di Pemilu

“Mungkin saja SBY mendapat info itu dari pihak intelejen,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Jumat (23/9).

Oleh sebab itu, kata Ujang, pernyataan SBY terkait persoalan Pemilu 2024 bisa sangat spesifik terkait adanya kecurangan.

BACA JUGA:  SBY Curiga Pemilu 2024 Bakal Ada Kecurangan, Pengamat Singgung KPU

Meski demikian, menurutnya, dugaan SBY akan adanya orang yang mengatur Pilpres 2024 diisi 2 pasang calon bukanlah barang baru.

“Sebenarnya, desain itu memang sudah disampaikan di berbagai media. Oleh siapa? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto,” kata dia.

BACA JUGA:  Pengamat Minta Ganjar Kubur Mimpi Diusung PDIP Jadi Capres

Seperti diketahui, sebelumnya Hasto  menilai 2 pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan satu putaran pilpres lebih ideal.

“Dia pernah mengatakan bagusnya pilpres diikuti 2 paslon saja. Itu sebenarnya sudah terpublikasi,” ucapnya.

Akan tetapi, Ujang mengaku tak tahu apakah akan ada tindakan kecurangan guna memastikan 2 pasangan calon dalam Pilpres 2024.

“Mungkin SBY menduga dan membuat persepsi tersebut dari pernyataan Hasto tersebut,” tandas Ujang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co