Tak Berpihak kepada Rakyat, Luhut Dinilai Tidak Bisa Jadi Presiden

24 September 2022 13:50

GenPI.co - Ketua Nasional Relawan Kesehatan Indonesia Agung Nugroho menilai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tak bisa menjadi presiden.

Pasalnya, Agung menilai Luhut tak berpihak kepada rakyat.

Menurut Agung, masyarakat melihat seorang presiden berdasarkan integritas, kebibawaaan, dan kejujuran.

BACA JUGA:  Sebut Rocky Gerung Orang Hebat, Luhut Akui Suka Diberi Kritik

Agung pun menilai pernyataan Luhut soal orang dari luar Jawa sulit menjadi presiden irasional.

Seperti diketahui, pernyataan Luhut itu disampaikan dalam sesi wawancara bersama Rocky Gerung

BACA JUGA:  Pernyataan Luhut Diamini Pengamat: Indonesia Sulit Punya Presiden dari Luar Jawa

“Terkait Luhut, bukan soal dia dari Jawa atau tidak, akan tetapi masyarakat melihat integritas,” ujar Agung kepada GenPI.co, Minggu (24/9).

Menurut Agung, banyak alasan mengapa masyarakat tidak ingin memilih Luhut sebagai presiden.

BACA JUGA:  Pernyataan Luhut Berpotensi Suburkan Etnosentrisme, Begini Analisisnya

“Banyak hal yang dilakukan Luhut lebih kepada mementingkan kepentingan modal dari pada kepentingan rakyat,” tuturnya.

Dirinya juga memberi contoh, misalnya terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

“(Luhut, red) tidak ada keberpihakan sedikit pun pada kepentingan rakyat, apalagi kejujuran,” ucapnya.

Agung mengatakan bahwa rakyat akan melihat prestasi seseorang yang hendak menjadi presiden. Akan tetapi, menurut Agung, Luhut tak punya prestasi yang mengutamakan kepentingan rakyat.

“Soal keberpihakan sosial, bisa kita lihat. Kapan Luhut pernah berada pada posisi berpihak pada rakyat dalam setiap kebijakannya?” ujar Agung.

Sebelumnya, Luhut mengatakan bahwa seseorang bisa tetap mengabdi pada negara meski tak menjadi presiden.

Oleh sebab itu, dirinya mengatakan bahwa seseorang dari luar Pulau Jawa harus tahu diri dan tidak memaksakan agar tidak tersakiti jika tak bisa meraih RI 1.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co