Pengamat Politik Sarankan Pilpres 2024 Diikuti Lebih dari 2 Paslon, Ini Alasannya

30 September 2022 05:50

GenPI.co - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menyarankan ada lebih dari dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024.

"Masyarakat pada tahap election untuk memilih, mereka punya banyak alternatif, punya banyak menu varian yang disajikan," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Dia menegaskan dua pasang calon presiden (capres) dapat merusak tenun dan politik kebangsaan.

BACA JUGA:  Mardiono Targetkan Elektabilitas PPP Terus Naik Jelang Pemilu 2024

"Saya merasakan kerusakan pada dua periode pilpres sebelumnya sehingga minimal harus ada tiga sampai empat poros untuk mencegah politik identitas, polarisasi dan keterbelahan. Itu kan niat baik," paparnya.

Selain itu, hasil survei Voxpol terbaru juga menyebutkan sekitar 40,6 persen responden menginginkan harus ada lebih dari dua calon presiden pada Pemilu 2024.

BACA JUGA:  Relawan Mak Ganjar Gelar Doa dan Zikir Akbar untuk Pemilu 2024

Alasan responden adalah untuk mendapatkan pemimpin alternatif.

Alasan lainnya terdapat 31 persen responden yang beralasan agar tidak terjadi konflik sosial dan perpecahan di masyarakat.

BACA JUGA:  Jelang Pemilu 2024, Muhammadiyah Memohon Stop Tebar Fitnah

Pangi menjelaskan makin banyak pasangan calon presiden maka alternatif dan varian pemimpin yang ditawarkan kepada masyarakat makin banyak.

"Wajar kemudian pemilih milenial, yang anak muda, mereka bosan dan jenuh, apalagi calon presiden wajah lama. Partisipasi mereka bisa turun," tuturnya. (anara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co