GenPI.co - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai pemilih muda akan menjadi slaah satu faktor penting untuk memenangkan Pilpres 2024.
"Pemilih muda akan menjadi salah satu faktor. Sebab, sekitar 57-60 persen akan didominasi pemilih muda," ujar Ujang kepada GenPI.co, Senin (17/10/2022).
Dirinya juga menduga pemilih muda akan cenderung memilih calon lebih muda.
"Akan tetapi, hal tersebut juga tergantung bagaimana konsep dan jaji yang ditawarkan," ungkapnya.
Dengan demikian, semua capres memiliki kesempatan untuk memenangkan Pilpres 2024.
Di samping itu, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih punya kesempatan untuk menang meskipun sudah berumur.
"Bisa jadi Prabowo menang jika menawarkan hal-hal yang mendukung anak-anak muda sehingga memilih dia," kata dia.
Dia menambahkan, capres yang lebih muda tidak memberi kepastian untuk memenangkan Pilpres 2024.
Ujang juga mengingatkan Prabowo pernah menjadikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai wakil presidennya.
"Prabowo sempat membawa Sandi yang merepresentasikan kaum muda. Akan tetapi tetap saja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menang," terang dia.
Dia turut berpendapat dalam Pilpres 2019 Jokowi banyak mempraktikan dan mengidentifikasikan diri sebagai anak muda.
"Misalnya touing pakai motor, jaket bomber, dan lain-lain. Jadi, anak muda itu tidak hanya didekati oleh figur saja. Akan tetapi bisa juga dari janji-janji yang mendukung anak muda saat kampanye," tutur Ujang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News