Mahfud MD Sebut Politik Uang Tak Bisa Dihindari, Pengamat: Memprihatinkan

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD soal politik uang memprihatinkan.

Seperti diketahui, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut mengatakan politik uang dalam Pemilu 2024 tak bisa dihindari.

Hal tersebut disampaikan Mahfud MD dalam kanal Youtube Rocky Gerung pada Senin, 17 Oktober 2022.

BACA JUGA:  Mahfud MD Soroti Politik Uang di Pemilu 2024, Pengamat Politik Bilang Begini

“Gambaran dari Pak Menkopolhukam memprihatinkan. Sebab, kita semua ingin pemilu yang baik,” ujar Adib kepada GenPI.co, Jumat (21/10).

Meski demikian, dirinya mengakui bahwa pemilu yang terselenggara secara substantif memang sangat jauh dari angan-angan Indonesia.

BACA JUGA:  Pengamat: Pernyataan Mahfud Soal Politik Uang Tak Tepat

“Padahal, pemilu yang berkualitas itu akan membuat demokrasi yang berkualitas pula,” tuturnya.

Menurut Adib, permainan uang dalam politik merupakan fakta yang acap kali terjadi dalam pemilihan langsung.

BACA JUGA:  Ada Tekanan Ekonomi Global, Pernyataan Mahfud MD Masuk Akal

“Memang realitasnya adalah jauh atau bertolak belakang dari kata bersih. Politik uang masih ada di mana-mana, kok,” ucap Adib.

Dengan demikian, Adib mengaku setuju dengan Mahfud MD bahwa politik uang di tanah air tidak bisa dihindari.

Seperti diketahui, Mahfud MD mengaku ragu penyelenggaraan Pemilu 2024 terselenggara dengan substantif karena ada politik uang.

Meski demikian, dirinya menilai hal tersebut harus dilalui agar Indonesia memiliki pemilihan langsung yang bersih.

“Itu (politik uang, red) akan terjadi pada 2024, tetapi harus dilalui sampai akhirnya nanti Pemilu itu makin lama makin baik," ujar Mahfud MD. (*)