Menhan Ryamizard Ryacudu: TNI dan Polri Ditarik, Papua Bisa Lepas

GenPI.Co- Pemerintah tidak akan menarik anggota TNI dan Polri dari Papua. Pasalnya, hingga kini situasi di Papua belum kondusif.

Bahkan hingga kini masih ada baku tembak di Papua. Terbaru, tim gabungan TNI/Polri baku tembak melawan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Olen, Distrik Mabugi, Selasa (17/9).

BACA JUGA:

Tidak Ada Perlakuan Rasis, Mahasiswa Papua Betah di Gorontalo

Kerusuhan Papua, Ratusan Turis Asing Batalkan Pelesiran

Baku tembak antara TNI/Polri melawan KKB memakan korban jiwa dari warga sipil.

"Saya sudah katakan dari dulu, TNI/Polri tidak akan ditarik dari Papua. Sebab, sekali ditarik, Papua bisa lepas," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Kamis (19/9).

Dia menambahkan, persoalan di Papua seharusnya bisa diselesaikan dengan baik-baik.

Menurut Ryamizard, permasalahan yang terjadi di Papua ini hanya karena persoalan kesejahteraan.

"Jadi, kalau memang harus duduk bareng, mari duduk dan pikirkan bagaimana menyelesaikan masalah ini," ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu. (Syaiful Hakim/ant)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?