Elektabilitas Ganjar Pranowo Masih Tertinggi Dibanding Figur Lain

GenPI.co - Hasil Lembaga Survei Indekstat Indonesia menunjukkan elektabilitas Gubernur DKI Jawa Tengah Ganjar Pranowo tertinggi dibandingkan figur lain terkait calon presiden potensial pada Pemilu 2024.

Adapun survei tersebut diselenggarakan pada 10-19 Oktober 2022 berdasarkan 1.200 responden dengan margin of error 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Deputi Direktur Eksekutif Indekstat Rikola Fedri menyebut jika pemilihan umum diadakan sekarang, tidak ada perubahan yang cukup massif terkait elektabilitas figur potensial.

BACA JUGA:  Survei SMRC, 21 Persen Pemilih PDIP Pindah ke Partai Lain

Dia mengatakan Ganjar Pranowo menduduki peringkat pertama mengalahkan 9 figur lainnya.

"Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan persentase 28,1 persen," ucap Rikola di Morrissey Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (6/11).

BACA JUGA:  Hasil Survei: Kinerja PSSI di Bawah Kepemimpinan Iwan Bule Biasa-biasa Saja

Rikola menerangkan posisi kedua ditempati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan perolehan elektabilitas 22,1 persen.

Sementara itu, kata dia, posisi ketiga disusul Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan elektabilitas sebesar 17,3 persen.

BACA JUGA:  Survei: Novel Berlabel 18+ Paling Banyak Dibaca Orang Indonesia

Rikola menyatakan posisi keempat diisi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengalami peningkatan elektabilitas menjadi 8,7 persen.

"Posisi kelima ada Menparekraf Sandiaga Uno dengan elektabilitas 4,8 persen, dan posisi keenam ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,9 persen," ujarnya.

Rikola menyebut Ketua DPR RI Puan Maharani mendapatkan elektabilitas 2,6 persen dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebanyak 1,6 persen.

"Adapun dua terbawah ditempati Erick Thohir dengan elektabilitas sebesar 1,1 persen dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 0,3 persen," ungkapnya.

Rikola menyampaikan pemilih yang belum menentukan pilihan sebanyak 10,5 persen.

Dia menyatakan ada temuan menarik dalam survei Indekstat.

Menurut dia, sejak Oktober 2021, sebanyak 80 persen pemilih di Indonesia sudah menentukan pilihan capres dan makin mengerucut sampai saat ini menjadi tiga calon saja.

Adapun tiga figur calon yang tertinggi, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.(*)