GenPI.co - Asisten Rumah Tangga (ART) Keluarga Ferdy Sambo, Alfonsius Dua Lureng, mengaku pernah diajak Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J ke kelab atau tempat hiburan malam bernama Brexit, Jakarta Selatan.
Hal itu diungkapkannya saat bersaksi di sidang lanjutan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terkait kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11).
Adapun Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama dengan Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
Alfons menerangkan pernah diajak Brigadir J bersama adiknya, Mahareza Rizky, ke Brexit.
"Waktu itu pukul 02.00 WIB, ditelepon Bang Yos ke Brexit," ucap dia saat persidangan.
Alfons kemudian menyatakan saat itu tak hanya Brigadir J dan Reza saja yang ada di lokasi, tetapi ada seorang wanita.
"Ada perempuan, Vita," ungkapnya.
Sementara itu, hakim kemudian bertanya kepada Alfons pernah atau tidak Brigadir J memotret bagian tertentu yang dirasa tak pantas.
Dia selanjutnya menjawab pernah mengalami kejadian seperti itu saat bermalam di rumah Saguling Jakarta Selatan.
"Jadi, kenapa kami tidak pernah tidur di Saguling padahal kamar untuk semua? Sebab, ada salah satu tingkah almarhum suka buka celana saya, terus difoto dan dikirim ke grup," tuturnya.
Alfons juga menerangkan saat berada di satu kamar, Brigadir J pernah memencet remote AC sampai mentok sehingga membuat yang lain tak betah.
"Jadi, kami enggak pernah di situ (tidur di rumah Saguling, red)," ujarnya.
Sementara itu, Alfons mengaku pernah mendengar cerita Brigadir J dengan pacarnya, Vera Simanjuntak.
"Dia pernah cerita sama saya, 'Pernah enggak kamu mengalami, kalau ada wanita kamu sayang, tapi kamu enggak anggap?' Dia itu video call sambil menangis," kata Alfons. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News