GenPI.co 
GenPI.co - Terdakwa Putri Candrawathi mengaku tak melihat jasad Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J seusai kejadian penembakan di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (8/11).
Dia menyangkal pernyataan Mantan Ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, yang menyebut Putri melihat jasad Brigadir J.
"Saya tidak melihat tubuh korban Yosua seperti yang disampaikan Romer. Pada saat Pak Ferdy Sambo menjemput saya di kamar, dia merangkul dan tangannya menutupi kepala saya," kata Putri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11).
BACA JUGA: Mantan Ajudan Ferdy Sambo Dapat Perintah Ambil Barang Milik Brigadir J
Putri juga meluruskan pernyataan Romer yang menyebut Yosua merupakan ajudannya.
Dia menegaskan Yosua bukan ajudannya, tetapi ajudan Ferdy Sambo.
BACA JUGA: Ternyata Ada Investor di Balik Video Syur Wanita Kebaya Merah
"Dia diperbantukan sebagai driver saya untuk membawa mobil pada saat kegiatan di luar atau kegiatan Bhayangkara," ujarnya.
Selain itu, Putri menerangkan Yosua juga diperbantukan melakukan kegiatan operasional rumah tangga maupun dinas.
BACA JUGA: Dubes Australia Temui Menko Airlangga, Beri Dukungan KTT G20 di Bali
Sementara itu, Putri mengatakan Ricky Rizal merupakan ajudan Ferdy Sambo yang sementara diperbantukan untuk mengawal anaknya di Magelang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
