GenPI.co - Sekuriti Ferdy Sambo, Damianus Laba alias Damson, menyatakan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J merupakan sosok yang temperamental.
Hal itu diungkapkannya saat bersaksi di persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terkait pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11).
"Orangnya tempramental. Saya bilang, 'Ada apa lo, Jo?' Namun, dia tidak bicara apa-apa. Biasanya kalau dia duduk, langsung memukul tempat duduk dan langsung pergi. Saya tidak tahu-menahu ada masalah apa," ucap dia saat persidangan.
Meskipun demikian, Damson mengakui tak pernah dipukul atau mengalami tindak kekerasan dari Brigadir J.
Sementara itu, Damson menyatakan Brigadir J sikapnya berubah, terutama ketika menjadi kepala rumah tangga.
Dia menjelaskan Brigadir J yang memimpin sekaligus penanggung jawab para asisten rumah tangga dan ajudan.
"Perubahan sikap kayak lebih merasa berkuasa," ungkapnya.
Damson juga menyebut sering diajak Brigadir J ke tempat hiburan malam.
"Setiap malam minggu diajak," ujarnya.
Damson mengaku bersama Brigadir J pergi ke Kemang, Jakarta Selatan, dan mengatakan bahwa Yosua memiliki nama malam, yakni Alex.
"Biasanya kalau pergi, kami menunggu Ibu Putri dan Bapak Sambo tidur. Beliau mengajak, saya bilang, 'Ke mana, Bang?' Dia jawab, 'Sudah ke tempat teman dahulu, ikut saja'," tutur Damson.
Selain Damson, sejumlah saksi juga dihadirkan dalam persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, seperti asisten rumah tangga hingga para ajudan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News