GenPI.co - Asisten Rumah Tangga Keluarga Ferdy Sambo, Susi, menyatakan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J merupakan sosok yang tempramental.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri persidangan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Maruf dan Ricky Rizal, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11).
"Kalau menurut saya suka marah-marah, temperamental. Kalau saya minta tolong untuk berbelanja, dia selalu menunda," ucap dia saat persidangan.
Susi juga menerangkan Brigadir J selalu mengeluh dan lama datangnya saat dipanggil Putri Candrawathi.
"Dia bilang, ‘Apa, Bi, apa lagi?' Saya jawab, ‘Oh, maaf, dicari Ibu'," terangnya.
Senada dengan Susi, Sekuriti Keluarga Ferdy Sambo, Damson, juga menyebut Brigadir J sosok yang temperamental.
"Orangnya temperamental. Saya bilang, 'Ada apa lo, Jo?' Namun, dia tidak bicara apa-apa. Biasanya kalau dia duduk, langsung memukul tempat duduk dan langsung pergi. Saya tidak tahu-menahu ada masalah apa," ucap dia saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11).
Meskipun demikian, Damson mengakui tak pernah dipukul atau mengalami tindak kekerasan dari Brigadir J.
Sementara itu, Damson menyatakan Brigadir J juga mengalami perubahan sikap, terutama ketika menjadi kepala rumah tangga.
Dia menjelaskan Brigadir J yang memimpin sekaligus menjadi penanggung jawab para asisten rumah tangga dan ajudan.
"Perubahan sikap kayak lebih merasa berkuasa," kata dia.
Seperti diketahui, selain Susi dan Damson, sejumlah saksi juga dihadirkan dalam persidangan, termasuk mantan ajudan Ferdy Sambo. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News