GenPI.co - Direktur Solusi dan Advokasi Institut Suparji Ahmad menilai bahwa penundaan sidang terdakwa Ferdy Sambo berdampak baik terhadap masyarakat dan negara.
Seperti diketahui, Indonesia kini sedang mengadakan event besar G20 di Bali yang mana dihadiri oleh para petinggi negara besar di dunia.
Menurut dia, penundaan sidang Ferdy Sambo bisa membuat perhatian masyarakat bergeser ke event tersebut.
"Penundaan sidang yang diminta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan alasan evalusi terhadap proses penanganan perkara-perkara yang menarik perhatian masyarakat tentu saja berdampak positif terhadap pemerintah dan masyarakat," ujarnya, Senin (14/11).
Suparji menilai kegiatan G20 seharusnya memang mendapat atensi lebih oleh masyarakat.
Sebab, kata dia, Indonesia kali ini berposisi sebagai tuan rumah dan ketua KTT G20.
Pakar Hukum Pidana Universitas Al-Azhar Indonesia itu menganggap masyarakat perlu penyegaran isu.
Dengan demikian, kata Suparji, masyarakat tidak jenuh disajikan persidangan panjang kasus Sambo yang sekaligus memperburuk citra negara dan Polri.
"Isu-isu negatif di masyarakat dapat dialihkan atau direlaksasi dengan kegiatan positif, terutama momen istimewa G20 di Bali," ungkapnya.
Sementara itu, Suparji menilai penundaan persidangan tak akan berpengaruh pada pencarian kebenaran materiil.
Dia meyakini majelis hakim nantinya akan tetap objektif dan independen dalam pemeriksaan.
"Masyarakat tak perlu khawatir karena tetap bisa menyaksikan secara bersama-sama," pungkasnya.
Adapun sidang lanjutan Ferdy Sambo akan dilanjutkan pada pekan depan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News