GenPI.co - Pengamat Poltik Agung Nugroho mengaku bersyukur melihat Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk satu meja.
“Kita semua patut bersyukur dengan mencairnya sikap dua elite politik nasional tersebut,” ujar Agung kepada GenPI.co, Kamis (17/11).
Menurutnya, pertemuan antara Megawati dan SBY bisa menjadi tanda-tanda politik yang sejuk dan damai bagi Indonesia.
Meski demikian, dirinya mengingatkan agar para buzzer tidak menekan dan menjerumuskan elite-elite politik yang berpotensi memecah belah Indonesia.
“Kita sudah muak dengan buzzer-buzzer yang hanya membuat politik menjadi panas,” tuturnya.
Selain itu, menurutnya, para buzzer juga harus mencontoh sikap elite politik dan negarawan agar tidak membuat kerenggangan hubungan politik.
“Jangan sampai memecah belah masyarakat. Lihat Bu Mega mau bertemu semeja dengan pak SBY saja sudah bikin adem,” kata dia.
Agung juga mengatakan bahwa para buzzer selalu membuat gerah Indonesia.
“Di Twitter buzzer-buzzer tersebut membawa NKRI dan Pancasila di profilnya, tetapi ulahnya merobek-robek kedua hal yang kita semua cintai bersama,” ujar Agung. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News