Pengamat Ungkap Dampak Positif Pertemuan Megawati dan SBY di KTT G20

20 November 2022 13:30

GenPI.co - Pengamat politik Ubedilah Badrun menjelaskan dampak positif dari pertemuan presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Seperti diketahui, kedua mantan presiden tersebut bertemu dan duduk satu meja dalam perhelatan KTT G20 di Bali.

“Sebagai peristiwa politik pertemuan antar tokoh yang dulu berseberangan lalu duduk satu meja itu ada manfaatnya,” ujar Ubedilah kepada GenPI.co, Sabtu (19/11).

BACA JUGA:  Pertemuan SBY dan Megawati Tak Akan Ubah Peta Politik Tanah Air

Menurutnya, pertemuan antara SBY dan Megawati sangat berguna untuk mengurangi ketegangan politik antara dua kubu tersebut.

“Pertemuan tersebut menjelaskan suasana keakraban politik maupun pembicaraan politik untuk 2024,” tuturnya.

BACA JUGA:  SBY-Megawati Duduk Satu Meja, Pengamat: Ngapain Mbak Puan di situ?

Selain itu, Ubedilah juga mencermati ekspresi kedua negarawan yang sering kali diisukan berseberangan tersebut.

“Ekspresi mereka berdua tidak menunjukan saling berdiskusi atau saling berbicara meskipun satu meja,” kata dia.

BACA JUGA:  Pengamat Anggap Wajar SBY dan Megawati Duduk Semeja di KTT G20, Ini Alasannya

Ubedilah juga mengatakan bahwa SBY dan Megawati tidak menunjukan komunikasi yang intens dalam pertemuan di KTT G20.

“Pertemuan SBY dan Megawati di G20 itu memang karena undangan yang harus ditempatkan dalah satu meja saja,” ujar Ubedilah.

Dengan demikian, menurutnya, pertemuan tersebut tidak akan mempengaruhi peta politik pada Pilpres 2024. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co