Pertemuan SBY dan Megawati Tak Akan Ubah Peta Politik Tanah Air

Pertemuan SBY dan Megawati Tak Akan Ubah Peta Politik Tanah Air - GenPI.co
Pertemuan antara SBY dengan Megawati tidak akan mengubah peta politik di Tanah Air. Foto: Dok. Jansen Sitindaon

GenPI.co - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menyoroti pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Seperti diketahui, sebelumnya kedua mantan presiden tersebut bertemu dan duduk satu meja dalam perhelatan KTT G20 di Bali.

Ujang menduga rasa tidak nyaman tetap akan menyelimuti dua mantan presiden tersebut meski dalam momentum bahagia.

“Keduanya belum bisa dianggap akur atau berbaikan hingga sekarang,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Jumat (18/11).

BACA JUGA:  Megawati-SBY Duduk Bareng, Ingin Pamer Kedekatan di Depan Negara Lain?

Menurutnya, pertemuan tersebut tidak akan mengubah rasa kecewa yang dialami Megawati setelah kalah dalam Pilpres 2004.

“Walaupun terlihat bisa duduk satu meja, belum tentu fakta di dunia nyata mereka sudah akrab atau akur, kan?” tuturnya.

BACA JUGA:  SBY dan Megawati Akan Jadi Perbincangan Menarik Sebelum Pilpres 2024

Dirinya juga mengatakan bahwa pertemuan tersebut tidak akan mengubah sikap politik Megawati dan SBY.

“PDIP dan Partai Demokrat tetap dengan masing-masing perjuangan dan prinsipnya,” kata dia.

BACA JUGA:  SBY dan Megawati Duduk Satu Meja, Pengamat: Tak Akan Ubah Peta Politik

Ujang juga mengatakan bahwa senyuman Megawati dan SBY tidak menandakan adanya persatuan di antara keduanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya