Pengamat Sebut Politik Personal Masih Kuat di Indonesia, Potensi Menang Pilpres 2024?

24 November 2022 13:50

GenPI.co - Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menegaskan politik personal masih kuat di Indonesia.

Menurutnya, figur capres dan cawapres yang kuat sangat diperlukan untuk mendominasi Pilpres 2024.

Dia menambahkan, politik personal juga berpotensi mengeruk suara pemilih lebih dominan daripada mengedepankan narasi kelembagaan partai politik.

BACA JUGA:  Survei PSI, Prestasi Ekonomi Bisa Jadi Keunggulan Airlangga pada Pilpres 2024

"Apalagi kepercayaan publik terhadap kiprah partai politik masih sangat rendah," ujar Arifki kepada GenPI.co, Kamis (24/11/2022).

Oleh sebab itu, koalisi parpol yang hendak maju ke dalam pertarungan Pilpres 2024 harus segera menemukan dan menentukan pasangan capres cawapres jagoannya secepat mungkin.

BACA JUGA:  Pengamat: Gibran Belum Cukup Kuat Bersaing di Pilgub DKI, Apalagi Pilpres 2024

"Mau tidak mau, partai politik harus ikut narasi publik jika ingin menang pemilu," ungkap dia.

Dirinya juga menyoroti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang belum menemukan capres dan cawapres pilihannya.

BACA JUGA:  Dukung Jokowi, Pengamat Tegas Tolak Politik Identitas Jelang Pilpres 2024

Mengingat koalisi Partai Gerindra dan PKB sudah hampir menemukan kesepakatan, dan Partai NasDem sudah mendeklarasikan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"KIB akan retak kalau tidak segera mendapatkan capres can cawapres. Sebab, PAN dan PPP saat ini harus bertarung dengan keinginan pemilihnya," tandas Arifki.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co