ART Sebut Ferdy Sambo yang Memasang CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga

GenPI.co - Terdakwa Ferdy Sambo disebut memasang semua CCTV yang ada di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hal itu disampaikan Asisten Rumah Tangga (ART) Keluarga Ferdy Sambo, Diryanto alias Kodir, saat bersaksi di persidangan terdakwa Obstruction Of Justice Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/11). 

Majelis hakim awalnya bertanya kepada Kodir jumlah CCTV yang terdapat di kompleks tersebut. 

BACA JUGA:  Pendukung Jokowi di Banten Jagokan Airlangga Karena Kinerjanya Moncer

Dia menyatakan total ada 8 CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga.

"Iya, pas pemasangan awal," ucap Kodir di persidangan.

BACA JUGA:  Bos Tambang Laporkan Dirkrimsus Polda Sulsel ke Menko Polhukam

Kodir menegaskan bahwa 8 CCTV tersebut bukan yang ada di dalam rumah, melainkan di kompleks.

Kodir kemudian ditanya hakim tentang orang yang memasang CCTV tersebut.

BACA JUGA:  Kamaruddin Beri Peringatan kepada Tim Kuasa Hukum Keluarga Ferdy Sambo

"Waktu itu yang memasang Pak Ferdy Sambo untuk kebutuhan komplek," ujarnya.

Hakim yang kaget mendengar pernyataan tersebut, langsung menanyakan Kodir kembali.

"Yang benar?" tanya hakim sambil menatap Kodir.

"Betul, Pak," ungkap Kodir.

Hakim kemudian menanyakan kembali tentang pernyataan Kodir yang baru diungkap sekarang dan berbeda dengan perkataan saksi lainnya.

"Jadi, CCTV yang ada di kompleks pemiliknya Pak FS?" tanya hakim kembali.

"Kalau kompleks, yang memasang Pak Ferdy Sambo," kata Kodir.

"Kok, yang memasang dia (Ferdy Sambo, red)? dia pangkatnya tinggi, kok, yang memasang? Menyuruh orang kali," ucap hakim sembari tertawa.

"Iya, Pak," kata Kodir mengonfirmasi Ferdy Sambo menyuruh orang untuk memasang CCTV.

Sementara itu, Kodir menyebut pemasangan awal terjadi pada 2017.

Sebelumnya, saksi lain menyebut bahwa CCTV yang berada di kompleks merupakan hasil patungan warga.

Namun, Kodir menyatakan bahwa CCTV dibeli dari uangnya Ferdy Sambo.

Dia juga mengaku melihat pemasangan CCTV awal pada 2017.

"Yang memasang tukang elektroniknya," kata Kodir.

Seperti diketahui, Ferdy Sambo didakwa karena terlibat dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022. (*)