Jokowi Sebut Capres Berambut Putih dan Punya Kerutan, Pengamat: Tidak Rasional!

27 November 2022 12:15

GenPI.co - Pengamat Poltik Dedi Kurnia Shay menilai pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan para sukarelawan tidak rasional.

Sebelumnya Jokowi mengungkapkan kriteria capres yang layak mendapatkan perhatian adalah yang memikirkan rakyat, memiliki kerutan wajah dan berambut putih.

Dedi juga menilai kemunafikan Jokowi terlihat lantaran tidak memberikan teguran kepada sukarelawannya yang mendukung 3 periode.

BACA JUGA:  Jokowi Klaim Pembangunan di Indonesia Bermanfaat bagi Masyarakat

“Tiga periode dan karakteristik rambut putih tersebut tidak rasional,” ujar Dedi kepada GenPI.co, Minggu (27/11).

Dirinya menduga Jokowi menjadi dalang dari polemik tersebut lantaran tidak memberi larangan kepada para sukarelawannya.

BACA JUGA:  PKS Setuju Capres & Cawapres Tak Gunakan Politik Identitas pada Pilpres 2024

“Presiden bisa dianggap sebagai dalangnya jika tidak tegas melarang, terlebih pada relawannya sendiri,” tuturnya.

Menurutnya, sikap Jokowi telah memalukan Indonesia sebagai kepala negara yang menganut sistem demokrasi.

BACA JUGA:  Belum Umumkan Capres & Cawapres, KIB Bisa Kehilangan Momentum!

Dirinya juga mengingatkan bahwa Undang-Undang telah mengatur masa jabatan seorang presiden hanya 2 periode.

“Gerakan tersebut dipelihara. Jadi, Jokowi memang menunjukkan kemunafikan itu,” ujar Dedi.

Selain itu, Dedi juga menilai Jokowi tidak mengerti posisinya sebagai kepala negara lantaran mengungkapkan karakter dari seseorang yang dianggapnya pantas menjadi Capres 2024.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co