GenPI.co - Terdakwa Obstruction Of Justice Arif Rachman Arifin mengatakan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mengenakan baju yang berbeda saat berada di ruang autopsi.
Arif mengaku sempat kaget saat mengetahui Brigadir J masih hidup ketika melihat rekaman CCTV bersama Chuck Putranto, Ridwan Soplanit, dan Baiquni Wibowo.
Dia menerangkan rekaman tersebut memperlihatkan jalan depan rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga.
"Awalnya saya melihat Yosua masih hidup, terus saya bilang 'Kok bisa'," ucap dia bersaksi di persidangan terdakwa Kuat Maruf, Ricky Rizal, dan Bharada Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (28/11).
Arif mengatakan rekaman CCTV menunjukkan Brigadir J masih hidup sekitar pukul 17.00 WIB pada 8 Juli 2022.
Namun, saat itu, Brigadir J tampak mengenakan kaus berwarna putih.
Dia mengatakan sempat melihat jenazah Brigadir J di ruang autopsi dengan mengenakan kaus yang berbeda.
Arif mengaku melihat jenazah Brigadir baru dilepas semua bajunya saat tiba di ruang autopsi.
"Saya melihat di tumpukan baju sebelah jenazah ada celana jeans warna biru dan kaus merah," ungkapnya.
Dia mengatakan kaus merah tersebut berada tak jauh dari meja autopsi.
Sementara itu, Arif mengatakan Brigadir J terlihat mengenakan kaus putih seusai rombongan terdakwa baru datang.
Dia mengaku awalnya tak memercayai bahwa yang mengenakan kaus putih itu merupakan Yosua.
"Saat Ferdy Sambo tiba, saat itu Yosua ada di halaman, kemudian saya bilang, 'Ini beneran enggak, sih?'," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News