Bharada E Akui Dengar Putri dan Sambo Bicara CCTV dan Sarung Tangan

02 Desember 2022 14:10

GenPI.co - Bharada Richard Eliezer mengaku sempat mendengar Putri Candrawathi berbicara kepada Ferdy Sambo soal sarung tangan dan CCTV.

Hal itu disampaikannya saat bersaksi di persidangan terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11).

Eliezer mengatakan sempat bertemu dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di rumah Saguling, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022 tepat sebelum pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

BACA JUGA:  Ikuti Perintah Ferdy Sambo, Bharada E Takut karena Beda Pangkat

Dia menyatakan awalnya hanya ada dirinya bersama Sambo di ruangan keluarga.

Saat itu, kata dia, Sambo berkata kepadanya menjelaskan soal pelecehan seksual yang terjadi kepada Putri sembari menangis.

BACA JUGA:  Bharada E Terdiam Saat Ferdy Sambo Jelaskan Skenario Pembunuhan Brigadir J

Eliezer menyebut saat itu Sambo berbicara sambil emosi dan mukanya terlihat merah. Dia menerangkan Sambo sesekali diam untuk menangis. 

"Baru dia ngomong, "Harus dikasih mati anak ini'," ucap dia saat persidangan.

BACA JUGA:  Bharada E Akui Lihat Ferdy Sambo Pakai Sarung Tangan Hitam Sebelum Pembunuhan Brigadir J

Mendengar itu, Eliezer mengaku kaget dan terdiam tak menjawab sama sekali perintah Sambo tersebut.

"Dia bilang, 'Nanti kau yang tembak Yosua, ya, karena kamu yang tembak yosua, saya yang akan membela kamu. Kalau saya yang tembak, tidak ada yang bela kita'," terangnya menceritakan detik-detik sebelum Brigadir J tewas ditembak.

Eliezer mengatakan saat itu Putri Candrawathi tiba-tiba datang dan duduk di samping Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo kemudian melanjutkan cerita skenario tembak-menembak kepada Bharada Eliezer.

"Jadi, Chad, skenarionya Ibu dilecehkan Yosua, baru Ibu teriak, kamu mendengar. Yosua ketahuan dan menembak kamu, kemudian kamu tembak balik. Yosua yang mati'," ungkap Eliezer menceritakan skenario Sambo.

"Saya kaget, kacau pikiran saya, 'Ini saya bunuh orang,' Dia bilang, 'Sudah kamu jalan saja, kamu aman karena posisinya kamu membela diri. Kau bela diri karena ditembak terlebih dahulu. Jadi, kamu aman, Chad, kamu tenang saja'," lanjut Eliezer.

Seusai menyampaikan itu, Bharada Richard Eliezer sempat melihat Putri mengobrol dengan Sambo.

"Ibu sempat ngobrol-ngobrol bahasanya karena suaranya pelan. Saya minta maaf tidak mendengarkan secara detail," ujarnya.

Eliezer kemudian membeberkan bahwa sepengetahuannya Putri sempat berbisik kepada Sambo soal CCTV dan sarung tangan.

"Ibu pertama membahas tentang CCTV Duren Tiga dan kedua tentang sarung tangan. Bapak sempat kayak berbisik juga kepada Ibu, tetapi saya tidak bisa mendengar secara jelas. Akan tetapi, kayak bilang, 'Iya, nanti pakai sarung tangan'," terangnya.

Adapun Bharada Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf didakwa karena terlibat dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang terjadi pada 8 Juli 2022. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Ferry Budi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co