GenPI.co - Pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga melihat koalisi PKB-Gerindra rawan bubar.
Sebab, sampai sekarang koalisi dua partai itu belum ada kemajuan yang berarti.
Menurutnya, salah satu indikator koalisi belum ada kemajuan adalah dalam menetapkan capres dan cawapres yang akan diusung.
"Gerindra masih ngotot Ketua Umumnya Prabowo Subianto menjadi capres. PKB juga sama ngototnya agar Cak Imin yang jadi capres," ujar Jamiluddin di Jakarta, Rabu(13/12).
Menurut dia, Prabowo yang lebih layak jadi capres daripada Cak Imin. Sebab, elektabilitas Menteri Pertahanan itu sangat tinggi dibanding Cak Imin.
Jamiluddin mengatakan dilihat dari elektabilitas Cak Imin untuk menjadi cawapres saja tidak layak. Pasalnya, tidak bisa membantu mengerek elektabilitas Prabowo.
"Jadi, koalisi PKB dan Gerindra berpeluang bubar saat menentukan capres dan cawapres," pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News