Ahli Psikologi Forensik Ungkap Putri Candrawathi Punya Memori yang Baik

21 Desember 2022 20:10

GenPI.co - Ahli Psikologi Forensik Reni Kusumowardhani mengungkapkan terdakwa Putri Candrawathi memiliki fungsi memori yang tergolong baik mengingat suatu kejadian.

Reni menyatakan Putri memiliki kecerdasan taraf rata-rata orang seusianya.

"Hal itu menggambarkan kemampuannya untuk dapat memahami informasi dan menyesuaikan diri dari tuntutan lingkungan sesuai dengan orang pada umumnya," ucap dia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/12).

BACA JUGA:  Mantan Capim KPK Skakmat Pengacara Tergugat, Telak!

Sementara itu, Reni menyebut Putri memiliki pemahaman nilai sosial yang baik.

"Namun, kata dia, perencanaan perilakunya di lingkungan sosial tergolong kurang. Jadi, kurang dalam arti merespons lingkungan, termasuk pada saat menghadapi suatu masalah dalam kehidupannya," terangnya.

BACA JUGA:  Jelang Pemilu 2024, Moeldoko Jual Ketakutan Kepada Masyarakat

Reni juga menyatakan Putri memiliki kapasitas fungsi memori yang tergolong baik.

"Dengan demikian, dia punya kemampuan dalam menangkap, mengolah informasi, serta mengungkapkan kembali apa yang diingatnya," ujar dia.

BACA JUGA:  Putri Candrawathi Kukuh Tak Tahu Soal Penembakan Brigadir J di Rumah Duren Tiga

Terkait hal itu, Reni menerangkan Putri memilki kemampuan merespons secara cepat terhadap tekanan dari lingkungan dengan potensi intelektual dan kapasitas memorinya tersebut.

Menurut dia, Putri berpotensi mengembangkan hal logis dan rasional memahami stimulus sosial dari lingkungan untuk bisa merespons secara cepat dan menurut keyakinannya.

Reni juga menilai Putri merupakan individu yang bergantung secara emosional kepada seseorang.

"Dalam hal ini kepada orang tua dan suaminya," kata dia.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) kemudian menanyai kepada Reni soal rasa aman dan emosional tersebut dengan para ajudan.

Dia pun menjawab rasa aman tersebut bisa saja terjadi dengan ajudan yang dipercayai.

"Jika ajudan itu memberikan rasa aman, dia akan percaya kepada orang tersebut," ujarnya.

Selain itu, Reni berpendapat bahwa Putri akan mencari rasa aman melalui figur yang bisa menguatkannya.

 "Misal, ada satu peristiwa yang membuat dia tersakiti? Dia akan membicarakan hal itu kepada orang yang dipercayai?" tanya JPU.

"Berdasarkan hasil itu menunjukkan keadaan tersebut bisa terjadi kecuali hal-hal yang bersifat sensitif," kata dia.

Terkait hal sensitif, Reni mengartikan suatu kejadian yang mengakibatkan rasa malu, takut, dan kewibawaan terancam.

Oleh karena itu, kata dia, Putri akan mencari rasa amannya sehingga menjadi pola dari kepribadiannya.

Dia menilai apabila kejadian tersebut menimbulkan rasa malu, Putri bisa saja menceritakan kepada orang lain yang dinilai aman.

Selain itu, Reni menyimpulkan bahwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo saling membutuhkan satu sama lain jika dilihat dari kepribadiannya masing-masing. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Ferry Budi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co