GenPI.co - Wakil ketua umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mendadak sentil Anies Baswedan.
Hal tersebut diungkapkan Fahri Hamzah saat menjadi tamu diskusi siniar Total Politik yang dilansir dari kanal YouTube, Rabu (4/1/2023).
Fahri Hamzah dalam diskusi tersebut mengingatkan Anies Baswedan yang telah dideklarasikan sebagai bakal capres Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk menahan diri.
Menurut politikus gaek itu, Anies Baswedan sementara bisa menarik diri dahulu dari gegap gempita pengerahan massa model kampanye rapat umum.
"Jangan sok merasa sudah jadi capres. Ini ceritanya masih panjang, (tahap) pencalonan baru pada September 2023," kata Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah menilai Anies Baswedan kerap mengumpulkan massa. Tak hanya itu, mantan gubernur DKI itu juga sudah sering berpidato di depan massa.
Menurut Fahri Hamzah, Anies Baswedan hanya dipakai untuk mendulang massa bagi Partai NasDem.
Padahal, kata Fahri Hamzah, Anies Baswedan sebagai intelektual semestinya mengedepankan gagasan ketimbang pengerahan massa.
"Mengerem diri sedikitlah, jangan bersekongkol dengan poltik yang tadinya di kiri tiba-tiba ke kanan. Ini, kan, cuma mendulang massa saja," ungkap Fahri Hamzah.
Oleh sebab itu, Fahri Hamzah mengharapkan Anies Baswedan mampu menarik politik menjadi lebih rasional.
Fahri Hamzah beralasan gagasan lebih penting ketimbang orangnya.
"Berhenti dengan politik massa, lalu mulai politik gagasan," kata Fahri Hamzah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News