Pengamat Beber Alasan Elektabilitas Airlangga Hartarto Tak Tersentuh di TBRC

27 Maret 2023 14:20

GenPI.co - Pengamat politik Bambang Arianto membeberkan alasan soal elektabilitas Airlangga Hartarto tak bisa tersentuh oleh para pesaingnya dalam survei Timur Barat Research Center (TBRC).

Semua berawal saat TBRC melakukan survei untuk mengukur preferensi publik terhadap dinamika politik nasional jelang Pemilu 2024.

Dari hasil survei tersebut, 83,7 persen merasa puas dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin di bidang ekonomi.

BACA JUGA:  Generasi Muda Pilih Airlangga Hartarto, Kata Survei LPMM

Di peringkat kedua, sebanyak 77,6 persen merasa puas dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin di bidang bidang politik dan keamanan.

Chaerudin Affan selaku Direktur Eksekutif TBRC mengatakan, timnya juga melakukan survei terkait pertimbangan publik secara dalam menentukan pilihan capres.

BACA JUGA:  Golkar Kedatangan Kader Baru, Pengamat Soroti Kepemimpinan Airlangga Hartarto

Diketahui, capres yang diinginkan publik sebesar 18,2 persen adalah mereka yang memiliki rekam jejak.

Sedangkan 10,9 persen publik menyatakan faktor-faktor primordial seperti agama dan latar belakang suku bangsa yang jadi pertimbangan memilih capres.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto: Jokowi Sudah Pegang Nama Calon Menpora Baru

Dalam riset ini juga, publik lebih dominan memilih partai politik yang secara ideologis memperjuangkan nilai-nilai inklusif. Hal ini memiliki hubungan kuat dengan tingkat elektabilitas Golkar.

Dari hasil penelitian tersebut menjadi alasan TBRC masukan lima tokoh yang punya kans besar untuk maju sebagai capres yang diusung.

Hasilnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menempati posisi pertama dengan tingkat keterpilihan sebesar 34,6 persen.

Disusul Prabowo Subianto 28,2 persen, Anies Baswedan 7,6 persen, Ganjar Pranowo 7,2 persen, Puan Maharani 6,8 persen, dan tidak memilih sebanyak 15,6 persen.

Bambang Arianto selaku Direktur Eksekutif, Research Center for Forensic Accounting (RCFRA) Banten menjelaskan mengapa elektabilitas Airlangga Hartarto tak tersentuh.

Dinilai oleh Bambang, Airlangga memiliki kinerja yang bagus dalam hal penguatan fundamental ekonomi negara.

"Saat pandemi, beliau mengulirkan berbagai program stimulus agar ekonomi nasional kembali pulih. Misalnya kartu prakerja, bantuan untuk UMKM sehingga stimulus tersebut jelas mendongrak ekonomi rakyat yang terdampak pandemi," ujar Bambang dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (27/3).

Bambang menjelaskan Presiden Jokowi juga telah mempercayai Airlangga yang mampu bangkitkan ekonomi dan melewati krisis ekonomi saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia lalu.

Selain itu, Bambang juga menilai elektabilitas Golkar semakin moncer saat dipegang Airlangga yang kongkrit dalam menciptakan kebijakan ekonomi berbasis rakyat.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co