GenPI.co - Panglima TNI Yudo Margono mengaku belum mengetahui kondisi pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua sejak 7 Februari 2023.
Yudo tidak mau membenarkan rumor yang menyebut kondisi pilot asal Selandia Baru itu menurun.
"Dari mana infonya (kondisi pilot Kapten Philip Mark Mehrtens menurun, red)? Saya enggak tahu kondisinya. Belum ada (kabar, red)," kata Yudo, Senin (3/4).
Di sisi lain, Yudo menjelaskan pihaknya tetap mengutamakan pendekatan persuasif untuk membebaskan pilot Susi Air itu.
“(Kami, red) melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat," kata Yudo.
Salah satu tokoh lokal yang dilibatkan untuk membebaskan Philip ialah Penjabat (Pj) Bupati Nduga Namia Gwijangge.
Panglima TNI Yudo Margono mengatakan pihaknya mempertimbangkan kondisi masyarakat sipil di Papua.
Hal itulah yang membuat pihaknya tidak akan melancarkan serangan frontal terhadap KKB Papua.
Menurut Yudo, masyarakat sipil bisa menjadi korban jika pihaknya melakukan serangan frontal untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua.
“Kasihan masyarakat kalau TNI maupun Polri menyerbu dengan cara-cara militer," tutur Yudo. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News