Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, TNI dan Polri Ogah Tambah Personel

GenPI.co - TNI dan Polri tidak mau menambah pasukan untuk membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

"Kami lebih memberdayakan prajurit yang ada saat ini," kata Danrem 172 PWY Brigjen TNI JO Sembiring, Sabtu (11/3).

Sembiring menuturkan saat ini TNI dan Polri terus berkolaborasi untuk membebaskan Philip dari sandera KKB Papua.

BACA JUGA:  Pilot Susi Air Disandera KKB, Polri Masih Pendekatan

Selain itu, pihaknya juga memimta Egianus Kogoya yang merupakan pemimpin KKB Papua segera lempar handuk.

"Egianus Kogoya diminta menyerahkan diri kepada polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya membunuh warga sipil," ucap Sembiring.

BACA JUGA:  KKB Papua Brutal: Prajurit TNI Ditembak Sampai Meninggal

Sembiring pun mengaku sudah memerintahkan prajurit TNI bertindak profesional dan terukur saat hendak membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB Papua ataupun ketika hendak menciduk Egianus.

Menurut Sembiring, tindakan itu akan membuat hanya orang yang masuk DPO yang bakal tertangkap.

BACA JUGA:  Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Kapolri Turun Tangan Cari Penumpang dan Pilot

“Jangan lakukan kekerasan kepada masyarakat karena mereka takut terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) " kata Sembiring.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News