GenPI.co - Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggunakan dua kode saat melakukan aksinya.
Dua kode itu ialah everybody happy dan nganter musang king. Kemunculan dua kode itu berbeda-beda.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan kode everybody happy diucapkan Sekretaris Dishub Pemkot Bandung Khairul Rijal (KR) kepada sekretaris pribadi Yana, RH.
"Setelah DD (Kadishub Pemkot Bandung Dadang Darmawan, red) dan YM menerima uang, KR menginformasikan kepada RH dengan mengatakan everybody happy," ujar Nurul, Minggu (16/4).
Sementara itu, kode nganter musang king muncul saat para vendor dari PT Citra Jelajah Informatika dan PT Sarana Mitra Adiguna menyerahkan uang kepada Yana Mulyana.
"Penyerahan uang dari SS dan AG untuk YM memakai istilah nganter musang king," ucap Nurul.
SS alias Sony Setiadi sendiri adalah CEO PT Citra Jelajah Informatika. Sementara itu, AG alias Andreas Guntoro adalah manajer PT Sarana Mitra Adiguna.
Sony dan Andreas menyuap Yana Mulyana untuk pengadaan CCTV dan jaringan internet untuk proyek Bandung Smart City.
KPK sudah menetapkan Yana Mulyana, Dadang Darmawan, Khairul Rijal, Andreas Guntoro, dan Sony Setiadi sebagai tersangka.
Nama lain yang menjadi tersangka kasus korupsi pengadaan CCTV dan jaringan internet di Kota Banung ialah Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News