Pertikaian di Papua Libatkan 2 Kelompok, Karena Tuduhan Ilmu Hitam

GenPI.co - Dua kelompok terlibat pertikaian di Papua tepatnya di Kabupaten Lanny Jaya diduga karena kasus dugaan pembunuhan memakai ilmu hitam.

Pertikaian antara warga Kampung Numbokawi dengan masyarakat Kampung Binilani di Distrik Melagi tersebut kemudian diselesaikan dengan mediasi oleh polisi.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Prabowo mengatakan mediasi antara dua kelompok tersebut dilakukan di halaman kantor Kampung Numbokawi, Jumat (26/5).,

BACA JUGA:  Polisi Pastikan Pelaku Penyanderaan Pekerja Tower BTS Merupakan KKB Papua

Mediasi dihadiri oleh Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay dan perwakilan massa dari dua kelompok yang bertikai.

“Mediasi dilakukan supaya dua kelompok berdamai dan menjaga situasi kamtibmas,” katanya dikutip dari Antara, Senin (29/5).

BACA JUGA:  Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Meninggal, Pelakunya Mahasiswa

Benny mengungkapkan hasil dari mediasi itu disepakati pertikaian akan diselesaikan secara adat oleh dua kelompok tersebut.

Pertikaian itu dipicu adanya permasalahan tuduhan pembunuhan dengan memakai ilmu hitam yang dilakukan oleh tiga prempuan kampung Numbukawi.

BACA JUGA:  Polisi Beber Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air dari KKB Papua

Adapun korban yakni bernama Mili Kiwo yang berasal dari Kampung Binilani. Peristiwa tersebut terjadi pada 2022 silam.

Benny mengatakan warga di Kampung Binilani menyerang masyarakat Kampung Numbukawi pada Kamis (25/5) hingga menyebabkan satu orang terkena panah pada lengannya.

“Semoga wilayah Lanny Jaya bisa kembali kondusif,” ucapnya. (ant)