Kontak Tembak KKB dengan TNI dan Polri di Nduga, Warga Mengungsi

30 Mei 2023 16:40

GenPI.co - 156 warga di Kampung Nogoloit memilih mengungsi setelah terjadinya kontak tembak KKB dengan TNI dan Polri di Nduga, Papua Pegunungan.

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Penelewen mengatakan ratusan warga di Kampung Nogoloit terpaksa mengungsi ke Kenyam.

“Warga ketakutan karena adanya KKB pimpinan Yotam Buriangge melakukan tembakan,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (30/5).

BACA JUGA:  Kapendam Cenderawasih Respons Soal Isu Pengeboman di Nduga Papua

Rio mengungkapkan para anggota KKB pimpinan Yotam melakukan aksi penembakan sejak Senin (29/5) lalu.

Warga yang bermukim di sekitar lokasi kejadian kemudian ketakutan. Mereka meminta bantuan untuk dievakuasi.

BACA JUGA:  5 Senjata Api Milik TNI Hilang Seusai Penyerangan KKB di Nduga

“Warga dievakuasi ke Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga. Mereka sementara bermukim di Gereja Siloam,” ujarnya.

Rio menyampaikan bantuan logistik telah disalurkan untuk pengungsi. Aparat keamanan juga terus melakukan penegakan hukum untuk mencegah gangguan dari KKB.

BACA JUGA:  Pangdam Cenderawasih Beber 9 Senjata Api Hilang saat KKB Berulah di Nduga

Kontak tembak antara KKB dengan aparat keamanan tersebut terjadi di kawasan Nogoloit sejak Jumat (26/5).

Akibat peristiwa itu, sebuah mobil rantis Tambora terkena tembakan pada bagian depan. TNI dan Polri memastikan di wilayah Kenyam relatif aman.

Yotam Bugiangge diketahui merupakan mantan prajurit dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili (Yonif 756/MWS).

Dia kabur dari satuannya sejak Desember 2021 silam. Yotam dalam pelarian, membawa satu senjata api jenis SS-2 V1. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co