Pelaku Kasus 11 Orang Meninggal Dunia di Nogoloit Nduga Ditangkap

GenPI.co - Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz menangkap seorang pelaku kasus pembunuhan dengan korban 11 orang tewas di Nogoloit, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Rahmadani mengatakan tim awalnya menangkap dua orang di Nogoloit pada Senin (29/5).

Setelah melalui pemeriksaan, satu di antaranya diduga terlibat dalam kasus penyerangan dan pembunuhan warga sipil pada Juli 2022 silam.

BACA JUGA:  5 Senjata Api Milik TNI Hilang Seusai Penyerangan KKB di Nduga

Terduga pelaku yang ditangkap berinisial MK ini diduga membunuh satu dari 11 korban meninggal dunia.

Dalam peristiwa itu, salah satu dari 11 korban merupakan seorang toko agama berasal dari Nduga yakni Pdt Eliaser Baner.

BACA JUGA:  Pangdam Cenderawasih Beber 9 Senjata Api Hilang saat KKB Berulah di Nduga

Tokoh agama itu merupakan pelayan gereja di Kampung Yereitma, Distrik Pija di Kabupaten Nduga.

“Pendeta Eliaser pergi Nogoloit karena menghadiri kegiatan konfrensi GKI di Wamena pada 26-28 Juli 2022,” tuturnya.

BACA JUGA:  Kontak Tembak KKB dengan TNI dan Polri di Nduga, Warga Mengungsi

Faizal mengungkapkan dalam proses penangkapan itu, sempat terjadi baku tembak di Nogoloit. Dia memastikan tidak ada anggotanya yang mengalami luka.

Kontak tembak yang terjadi itu, antara petugas dengan KKB pimpinan dari Yotam Buriangge yang merupakan mantan prajurit Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili (Yonif 756/MWS).

“Kontak tembak sejak Jumat (26/5). Yotam telah memisahkan diri dari Egianus Kogoya,” ucapnya. (ant)