Polisi Selidiki Dugaan Dana Desa untuk Biaya Operasional KKB Papua

GenPI.co - Polisi menyelidiki dugaan dana desa atau kampung digunakan untuk membantu operasional KKB Papua.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan pihaknya telah menginstruksikan seluruh polres untuk menyelidiki kasus dugaan penyelewenangan itu.

Dia mengungkapkan beberapa polres pun saat ini juga telah melakukan penyelidikan pemakaian dana desa untuk dialirkan ke kelompok kriminal bersenjata.

BACA JUGA:  400 Prajurit TNI Dikirim ke Nduga Tak Akan Serang KKB Papua

“Beberapa kepala kampung sedang menjalani pemeriksaan terkait dana desa yang diduga disalurkan ke KKB untuk biaya operasional ini,” katanya dikutip dari Antara, Senin (19/6).

Fakhiri memastikan pihaknya akan menindak tegas sesuai hukum berlaku ketika ditemukan ada kepala kampung maupun siapa pun menyalurkan dana desa ke KKB.

BACA JUGA:  Tim Gabungan Fokus Wilayah Nduga Cari Pilot Susi Air Disandera KKB Papua

Dia mengaku polisi saat ini juga telah menahan beberapa kepala kampung yang diduga melakukan tindakan penyaluran dana ke KKB itu.

“Ada yang sudah ditahan. Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap dugaan penyaluran dana itu,” ujarnya.

BACA JUGA:  Senjata Api Rakitan Diamankan dalam Penggerebekan Markas KKB Papua

Dalam dugaan kasus ini, pihaknya tidak hanya fokus di Nduga. Ada beberapa wilayah yang menjadi perharian kepolisian.

Menurut Fakhiri, dana kampung tersebut seharusnya digunakan untuk mempercepat proses pembangunan.

“Dana kampung itu seharusnya untuk pembangunan yang sudah disepakati. Bukan untuk KKB yang membuat resah,” ucapnya. (ant)