GenPI.co - Polisi memastikan tidak ada warga mengungsi setelah adanya penggerebekan markas KKB Papua di Kabupaten Yapen beberapa waktu lalu.
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih mengatakan aktivitas warga sudah normal setelah ada penggerebekan itu.
“Tidak ada yang mengungsi, situasi normal. Warga juga berkebun,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (22/6).
Herzoni mengungkapkan tindakan penggerebekan yang dilakukan tim di Ambaidiru ini sudah dua kali. Sebelumnya yakni pada 2021 silam.
Tim gabungan saat melakukan penggerebekan pada Jumat (15/6) juga menyita sejumlah barang bukti yang terkait keberadaan KKB.
Barang bukti tersebut di antaranya berupa satu senjata api rakitan, satu rompi loreng, bendera Bintang Kejora.
Sejumlah barang bukti tersebut kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolres Kepulauan Yapen di Serui, Papua.
Saragih mengungkapkan petugas tidak mendapati adanya anggota KKB Papua yang berada di markas tersebut.
Herzoni mengatakan polisi akan menggandeng Pemda Kepulauan Yapen untuk memberi perhatian kepada warganya di wilayah itu.
“Simpatisan maupun anggota KKB tidak ditemukan saat penggerebekan di markasnya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News